Fullmetal Alchemist: Brotherhood Episode 17 Subtitle Indonesia
| Alternatif | 鋼の錬金術師 FULLMETAL ALCHEMIST |
| Status | Finished |
| Episodes | 64 |
| Broadcast | Sundays at 17:00 (JST) |
| Aired | Apr 5, 2009 to Jul 4, 2010 |
| Producers | Aniplex, Square Enix, Mainichi Broadcasting System, Studio Moriken |
| Studios | Bones |
| Duration | 24 min |
| Posted on | 5 tahun, 2 bulan dan 3 minggu yang lalu |
| Credit | nanime.yt |
| Genre | ComedyShounenActionAdventureMagicFantasyMilitaryDrama |
| Score | Rating | Type | Year |
| ✯9.24 | R - 17+ (violence & profanity) | TV | 2009 |
"Agar sesuatu diperoleh, sesuatu yang bernilai sama harus hilang."
Â
Alkimia terikat oleh Hukum Pertukaran Setara ini - sesuatu yang hanya disadari oleh saudara-saudara muda Edward dan Alphonse Elric setelah mencoba transmutasi manusia: tindakan alkimia terlarang. Mereka membayar harga yang mengerikan untuk pelanggaran mereka — Edward kehilangan kaki kirinya, Alphonse tubuh fisiknya. Hanya dengan pengorbanan lengan kanan Edward yang putus asa ia mampu membenamkan jiwa Alphonse ke baju zirah. Hancur dan sendirian, itu adalah harapan bahwa mereka berdua pada akhirnya akan kembali ke tubuh asli mereka yang memberikan Edward inspirasi untuk mendapatkan anggota badan logam yang disebut "automail" dan menjadi ahli alkimia negara, Fullmetal Alchemist.
Â
Tiga tahun mencari kemudian, saudara-saudara mencari Batu Bertuah, peninggalan mitos yang memungkinkan seorang alkemis untuk mengatasi Hukum Pertukaran Setara. Bahkan dengan sekutu militer Kolonel Roy Mustang, Letnan Riza Hawkeye, dan Letnan Kolonel Maes Hughes di pihak mereka, saudara-saudara menemukan diri mereka terperangkap dalam konspirasi nasional yang mengarahkan mereka tidak hanya pada sifat sejati dari Batu Bertuah filsuf yang sulit dipahami, tetapi keruh negara mereka sejarah juga. Di antara menemukan pembunuh berantai dan berpacu melawan waktu, Edward dan Alphonse harus bertanya pada diri sendiri apakah apa yang mereka lakukan akan membuat mereka menjadi manusia lagi ... atau mengambil kemanusiaan mereka.
